laporan keuangan

06:10 SabrinTechno 0 Comments

Arti laporan keuangan
Tujuan utama akuntansi adalah menyusun laporan tersebut menjadi informasi yang sangat penting bagi para pemakai informasi akuntansi sebagai bahan antuk mengambil keputusan. Apakah yang dimaksud dengan laporan keuangan tersebut? Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Karena laporan keuangan disajikan untuk pihak eksternal maka laporan keuangan wajib disusun dan disajikan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Di dunia internasional dikenal International Financial Reporting Standars (IFRS) yang menjadi acuan penyusunan Laporan keuangan di Negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik. Acuan tersebut disusun oleh The International Accounting Standars Committee (IASC) Di Indonesia acuan penyusunan laporan keuangan adalah  Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan yang harus disusun untuk memperlihatkan aktivitas perusahaan Meliputi :
  1. Laporan Laba Rugi
  2. Laporan Ekuitas
  3. Neraca
  4. Laporan Arus Kas
  5. Catatan dan Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. 

Fungsi Laporan Keuangan


Sebagai informasi akuntansi, laporan keuangan memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (asset, liabilitas, dan ekuitas)
  2. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan.

Tujuan Laporan Keuangan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 menyatakan bahwa tujuan penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut.
  1. Memberikan informasi tentang isi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi
  2. Menujukan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disajikan harus memenuhi karakteristik informasi tertentu sehingga informasi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik untuk mengambil keputusan Informasi akuntansi yang tidak Memiliki kualitas sebagai informasi dapat menyesatkan pihak-pihak yang akan mengambil keputusan berdasarkan laporan keuangan tersebut. Informasi akuntansi yang berkualitas antara lain harus memenuhi Karakteristik Kualitatif laporan keuangan Terdapat empat Karakteristik Kualitatif laporan keuangan, yaitu dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan dan dapat dibandingkan.
  1. Dapat dipahami, berarti informasi di laporan keuangan harus mempunyai kemudahan untuk segera dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang mudah dipahami harus memiliki ciri relevan dan materialitas.
  2. Relevan, yaitu informasi yang disajikan harus relevan dengan kebutuhan pengguna laporan keuangan dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa depan yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan ekonomi.
  3. Keandalan, bahwa informasi akuntansi harus andal (reliable), berarti memiliki kualitas yang bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunaannya sebagai penyajian yang tulus atau Jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
  4. Dapat dibandingkan, berarti informasi akuntansi harus dapat diperbendingkan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Selain itu juga harus dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan antar perusahaan. Oleh karena itu. laporan keuangan harus disajikan secara konsisten dan umumnya disajikan minimum untuk dua periode.

You Might Also Like

0 comments: