TAHAP-TAHAP PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

03:04 SabrinTechno 0 Comments



)    Pencatatan transaksi dalam dokumen
2)    Jenis-jenis dokumen transaksi

URAIAN
·         Pencatatan transaksi dalam dokumen     
      A.TAHAP PENCATATAN.  
            Tahapan pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah, sehingga timbul laporan keuangan.              
Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut  :
a)    Menyiapkan bukti pencatatan (dokumen sumber)
b)    Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal
c)    Melakukan posting kedalam buku besar

Siklus akuntansi dimulai dari adanya suatu transaksi dan kejadian yang harus dicatat.
   
B. Tahap Pengihtisaran
  1. Pembuatan neraca saldo (trial balance)
  2. Jurnal penyesuaian
  3. Neraca saldo disesuaikan
  4. Perhitungan rugi laba dan neraca
  5. Penyusunan laporan keuangan
  6. Jurnal penutup
  7. Pembuatan neraca saldo penutup
  8. Jurnal pembalik.

C.    Tahap pelaporan

  1. Laporan keuangan
  2. Jurnal penutup
  3. Neraca saldo setelah penutupan.

Sebagai hasil akhir dan tujuan akutansi adalah menghasilkan informasi ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar hasil akhir mudah dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka data perusahan perlu diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akutansi, berdasarkan suatu prinsip yang berterima umum. Laporan keuangan dibuat pada akhir periode kutansi misal setiap 3 bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri dari :
  1. Neraca 
  2. Laporan rugi/laba
  3. Laporan perubahan modal
  4. Laporan perubahan posisi keuangan.
  5. Catatan atas laporan keuangan
  6. Laporan atau informasi lain sebagai pelengkap

·        
 Jenis-jenis dokumen transaksi
            Doumen transaksi dibagi menjadi dua, yaitu :
ð  Dokumen transaksi Intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah Bukti memorial, bukti kas masuk, dan bukti kas keluar

ð  Dokumen transaksi Ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah Faktur, Nota kontan, Nota Debet/Kredit, Cek, Bilyet Giro, dan Kuitansi.

1.    Faktur
            Faktur adalah bukti Transaksi pembelian atau penjualan barang secara kredit.

2.    Kuitansi
            Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.

3.    Nota kontan
            Nota kontan adalah bukti transaksi suatu pnjualan atau pembelian barang secara tunai

4.    Nota debet
            Nota debet adalah dokumen transaksi pengembalian barang yang telah dibeli dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.

5.    Nota kredit
            Nota kredit adalah dokumen transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.

6.    Cek
            Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank.

7.    Bilyet giro
            Bilyet giro adalah surat perintah kepada bank dari nasabah yang bersangkutan.

8.    Memo
            Memo adalah bukti transaksi intern yang digunakan untuk pencatatan antara bagian manajer dengan bagian-bagian yang ada di perusahaan.

You Might Also Like

0 comments: