Memproses Dokumen Dana Kas Kecil

22:48 SabrinTechno 0 Comments




1.      DEFINISI DANA KAS KECIL (PETTY CASH)
            Dana Kas Kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran- pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana ini diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertanggungjawab terhadap pembayaran-pembayaran dengan cara menarik cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya.

2.      METODE DANA KAS KECIL

Ø  Imprest Fund System

            Dengan metode Imprest dana kas kecil ditetapkan dalam jumlah yang relatif tetap. Artinya sepanjang jumlah dana yang telah ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Ciri-cirinya :
  1. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola dana kas kecil. Berdasarkan bukti-bukti tersebut pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum.
  2. Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan.
  3. Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas pada saat dilakukan penggantian kembali dana, dengan mendebet akun-akun beban yang terjadi.

Ø  Fluctuating Fund System

            Menurut metode ini dana kas kecil tidak ditetapkan dalam jumlah yang tetap, sehingga penggantian dana kas kecil tidak perlu sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Dengan demikian jumlah dana kas kecil akan berfluktuasi sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
            Perubahan dana kas kecil dengan metode Fluktuasi dicatat pada akun “KAS KECIL”. Transaksi pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debit akun “kas kecil”, sementara transaksi penggunaan dana kas kecil dicatat di sisi kredit.
            Dengan demikian akun “kas kecil” di debit dari data jurnal pengeluaran kas umum, dan dikredit dari data jurnal kas kecil yang diselenggarakan oleh pengelola kas kecil. Dengan mendebet akun “kas kecil” setiap terjadi pengisian dana kas kecil, dan mengkredit dengan jumlah dana yang telah digunakan, saldo akun “kas kecil” akan menunjukkan saldo yang sebenarnya. Oleh karena itu dengan metode Fluktuasi tidak diperlukan penyesuaian terhadap saldo akun “kas kecil” pada akhir periode akuntansi.

SELISIH DANA KAS KECIL

A.    Definisi Selisih Dana Kas Kecil
Selisih dana kas kecil adalah selisih antara kas menurut catatan dengan kas yang ada menurut penghitungan secara fisik. Apabila kas menurut penghitungan secara fisik lebih besar dari kas menurut catatan disebut “selisih kas lebih” (Cash Overage).Jika keadaan sebaliknya, disebut “selisih kas kurang” (Cash Shortage). Penyebab terjadinya selisih kas antara lain :
  1. Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi misalnya pada saat memberikan uang kembali
  2. Jumlah uang yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil dari pada jumlah yang seharusnya dicatat. Kejadian ini biasanya terjadi karena tidak tersedia uang pecahan kecil.

B.     Pencatatan Selisih Dana Kas Kecil
Adanya selisih kas mungkin diketahui pada saat transaksi yang terkait belum dicatat dalam jurnal, misalnya selisih kas yang terjadi karena pembayaran yang melebihi jumlah yang seharusnya.
Untuk mencatat selisih dana kas kecil yang diketahui sebelum pencatatan transaksi, salah satu cara adalah dengan menyediakan kolom debet dan kredit pada buku kas kecil. Kolom debet untuk mencatat selisih kas kurang dan kolom kredit untuk mencatat selisih kas lebih. Sebagai illustrasi, berikut ini contoh pencatatan selisih dana kas kecil yang diketahui sebelum transaksi yang bersangkutan dicatat ke dalam jurnal.

C.    Perlakuan Terhadap Selisih Dana Kas Kecil Pada Akhir Periode
Pada akhir periode akuntansi, akun selisih kas kecil dalam buku besar kemungkinan menunjukkan saldo debet atau saldo kredit. Sepanjang penyebab terjadinya selisih kas kecil tidak diketahui, saldo akun selisih kas kecil dipindahkan ( ditutup ) ke akun Ikhtisar Laba rugi. Dengan demikian selisih kas lebih ( saldo kredit ) diperlakukan sebagai pendapatan dan selisih kas kurang ( saldo debet ) diperlakukan sebagai kerugian atau beban.
Dalam laporan laba rugi, selisih kas kecil di informasikan sebagai berikut :
-          Selisih kas kecil lebih di informasikan sebagai pendapatan di luar usaha.
-          Selisih kas kecil kurang di informasikan sebagai beban di luar usaha.

You Might Also Like

0 comments: